Asteroid bisa dideteksi karena memiliki orbit yang tidak lazim.
Sejauh, dalam sistem tata surya kita, sudah ditemukan adanya asteroid trojan yang menumpang di orbit planet Neptunus, Mars, dan Jupiter. Selain itu, dua bulan milik Saturnus juga diikuti oleh asteroid trojan.
Ilmuwan sendiri cukup yakin bahwa Bumi juga punya asteroid trojan. Sayangnya, mereka sulit ditemukan karena ukurannya relatif kecil dan tampak berada di dekat Matahari jika dilihat dari Bumi.
“Asteroid ini sebagian besar waktunya dihabiskan di siang hari, membuatnya sulit untuk dilihat. Namun akhirnya kami berhasil mendeteksinya karena ia memiliki orbit yang tidak lazim yang membuatnya kadang bergerak menjauh dari Matahari, tidak seperti trojan biasanya,” kata Martin Connors, peneliti dari Athabasca University, Kanada.
Lalu, bagaimana rotasi asteroid trojan itu saat mengikuti Bumi dalam mengelilingi Matahari? Tonton VIDEO: Penemuan Asteroid Trojan Pengikut Bumi. (Sumber: Paul Wiegert/University of Western Ontario, Canada)
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment